Sabtu, 27 Februari 2010

Ikhlas Berjuang


Boleh jadi mereka (Golongan yang Mencari Keuntungan) adalah kelompok yang tidak ingin memberikan dukungan kepada kami sebelum mereka mengetahui keuntungan materi yang dapat mereka peroleh sebagai imbalannya.
Kepada mereka ini kami hanya ingin mengatakan, "Menjauhlah! Di sini hanya ada pahala dari Allah jika kamu memang benar-benar ikhlas, dan surga-Nya jika Ia melihat ada kebaikan dalam hatimu. Adapun kami, kami adalah orang-orang yang msikin harta dan popularitas. Semua yang kami lakukan adalah pengorbana dengan apa yang ada di tangan kami dan dengan segenap kemampuan yang ada pada kami dengan harapan bahwa Allah akan meridhai. Dia-lah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (Imam Hasan Al Banna).

Niat IKHLAS adalah sebuah keniscayaan, sebuah keharusan di jalan dakwah ini. Dengannya, ia akan mampu melewati berbagai ujian dalam dakwah yang tidak ringan, di lingkup manapun ia berada.
Di sana tiap orang yang mengaku pelaku dakwah akan diuji dengan eksistensi diri, popularitas, jabatan, harga diri, kekayaan, keluarga, dll.
Di dalamnya, akan terseleksi siapakah yang mampu bertahan.
Sungguh tidak mudah, melainkan dengan kepahaman, keikhlasan, dan permohonan kepada Sang Pemilik Hati.

Bagi kami para mantan aktivis ’98,Kalaupun hari ini kami menjadi anggota dewan,Tidak pernah sama sekali kami pandang itu sebagai ‘hadiah’ ataupun ‘hasil’ perjuangan.Namun, semata-mata wujud pertanggungjawaban moral, publik, dan politik kami. Disebabkan kami pernah mengusung suatu gagasan perubahan yang ternyata sampai hari ini belum terwujud sama sekali.Jadi, semacam beban moril atas sebuah perjuangan yang belum dituntaskan.Sekarang, di forum parlemen ini konsistensi kami diuji.Untuk itu, saya selalu berdoa agar saya dan rekan-rekan seperjuangan lainnyaSenantiasa dikaruniai Allah keyakinan, keikhlasan serta semangat untuk terus istiqomah dalam beramal shalih,Dimanapun, kapanpun!

Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia Periode 1997-1998
(Anggota DPR RI Komisi XI (Keuangan Negara, Perencanaan Pembangunan dan Perbankan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar