Senin, 25 Januari 2010

Lewat Sudah.....

Lewat sudah hari ini,
panas puasa,
alun adzan tanda buka basahi jiwa,
kusirami kering sepi diujung hari,
lambat menanti tak tersa lagi.
Terimalah puasa hamba
Ya Allah Ya Robbi,
walau masa mengikat hawa
lalai terlena.
Hamba cuma insan hina di laut jalan.
Haus dan gersang, lapar di badan yang hamba tahan…
Ampunilah hamba belum bisa puasa makna, rasa praduka, kata dan mata yang terjaga.
Trimalah Ya Robbi walau cuma lapar dahaga,
bimbinglah kami bersihkan hati mencari diri…

Puasa-Hadad Alwi

Kamis, 21 Januari 2010

Bagus Banget


Seger banget....buah kesukaanku, yg seger2...
Bagus lagi ukirannya....
Btw, ini buah melon atau semangka ya??? kalau dari nama gambarnya melon, tapi setelah dilihat lagi, lebih mirip semangka....
Penting gak sih.... hehe...
Tapi lumayanlah, buat bikin blogku jadi seger (posting ini emang itu tujuannya)...
semangat lihatnya..
Dulu kan aku paling suka gambar2 buah di buku2 catatn sekolah/kuliah.
Paling sering gambar semangaka yang dipotong kayak bulan separuh.
Kulitnya yang hijau + di atasnya putih mirip dg bulan sabit, daging semangkanya yg merah bikin gambarnya kayak bulan separuh...
Segerr....pas kenanya ngantuk di kelas, lumayan gambar ini ckup mujarab bikin mata n pikiran seger.

Sebuah Bentuk Totalitas




“Ya Rasulullah, sungguh kami telah beriman kepadamu, membenarkanmu, dan kami yakin apa yang engkau datangkan adalah benar. Oleh karena itu, semua kami berikan, seluruh loyalitas dan ke-tsiqah-an kami, lanjutkanlah perjalanan ini sesuai dengan perintah Allah kepadamu.




Demi Allah, seandainya engkau ajak kami mengarungi lautan dan engkau benar-benar mengarunginya, pastilah kami akan mengarunginya, tiada satupun yang luput diantara kami. Kami biasa bersabar di medan perang dan tegar menghadapi musuh.


Ya Rasulullah, teruslah berjalan dengan keberkahan Allah!”






Sa’ad bin Mu’adz kepada Rasulullah,



di ambang Badar...

Minggu, 03 Januari 2010

Rindu Kami Padamu


By Bimbo



Rindu kami padamu ya rasul


Rindu tiada terperi


Berabad jarak darimu ya rasul


Serasa dikau di sini


Cinta ikhlasmu pada manusia


Bagai cahaya suarga


Dapatkah kami membalas cintamu


Secara bersahaja




Rindu kami padamu ya rasul


Rindu tiada terpera


Berabad jarak darimu ya rasul


Serasa dikau di sini


Cinta ikhlasmu pada manusia


Bagai cahaya suarga


Dapatkah kami membalas cintamu


Secara bersahaja




Rindu kami padamu ya rasul


Rindu tiada terpera


Berabad jarak darimu ya rasul


Serasa dikau di sini




PILIHAN PUTIH


Maha Suci Allah yang telah membawaku hingga ke sini
Dulu ku tak mengerti utk apa aku ada, utk apa manusia ada….
Mengapa mesti ada yang miskin dan kaya, mengapa ada yang pintar dan bodoh, padahal katanya Tuhan itu Maha Adil…. Sungguh ini tak adil, pikirku….
Dulu masih kabur dlm pemahamanku bahwa hidup ini kelak dipertanggungjawabkan….
Dulu seakan ku tak takut akan siksa neraka…. Ku terus hidup semaunya saja, kalaupun ku tampak baik, itu bukan krn ku takut pada-Nya, tapi terlebih krn terkungkung pada aturan2 makhluk-Nya….malu dan ikut-ikutan.
Subhanallah…Allah tlh mengatur semuanya….
Ya..krn Allah lah yang membuat skenario cerita kehidupanku…
Bermula ketika ku masuk Sekolah Menengah Umum…..
Ku hanya orang biasa, yg beruntung masuk dlm salah satu sekolah favorit di kotaku…
Tak ada niat lain, selain memang cita-citaku masuk dlm sekolah itu yang namanya sering kudengar saat itu bhw di dalamnya berkumpul orang2 pintar.
Tak ada niat lain, slain hanya utk memuaskan obsesi belajarku….

Di perjalanan, kusadari bahwa disini nampaknya menjdi awal datangnya hidayah Allah padaku.
Pelan, namun pasti….
Sabar….
Sabar bagi seseorang yg tlh mendakwahiku…..
Krn setelah sekitar dua tahun baru ia bisa melihat perubahanku…
Dari sini aku belajar, betapa dakwah fardiyah itu harus sabar dan dibutuhkan keteladanan
Dibutuhkan keikhlasan…..
Dari sini ku belajar, bahwa dakwah membutuhkan perangkat-perangkat pendukung….

Di SMA pertama kali ku kenal majalah Islam (Annida)…
Masih kuingat, saat ku baca slh satunya yang terdapat di Masjid sekolah, menetes air mataku saat itu….membaca rubric “Yang Jadi Kenangan”…
Ini rubric favoritku
Sungguh tergugah hatiku….
Kurasakan mulai terbuka pintu hidayah Allah saat itu

Di sini pertama kali ku sholat dhuha
Yang dulu tak kukenal

Di sini pertama kali ku kenal nasyid, yg awalnya terasa aneh dan lucu didengar…. Nyanyian apa ini????? Pikirku….
Tak ada music…. Hanya “para papap papap pariap…”, “cek..cek..cek…”. aneh….dan ingin tertawa ku saat itu…..tapi tak mungkin, akhirnya ku tertawa di hati sambil tersenyum sendiri… betul-betul aneh..pikirku….

Tapi…lama2 aku jadi menikmati music ini…..
Syair2nya membuatku merenung, berpikir, menginspirasi, dan memotivasi….

Waktu demi waktu kujalani….
Hingga akhirnya ku tertarik ikut tarbiyah bersama teman2ku, yg lebih dulu mengikutinya

Setiap petuah2 di dalamnya begitu kuresapi….
Tak jarang mataku berkaca-kaca mendengarkannya, sambil berupaya menahan dan menyembunyikannya
Ku mulai memahami banyak hal…ttg agama ini
Di masa ini, terjadi pergolakan batin dlm diriku…
Hatiku seakan mengatakan bahwa ku harus memilih….
Totalitas atau tdk sama sekali
Hitam atau putih?
Sedangkan abu-abu, bukan opsi utk menuju ke tempat abadi yg kuinginkan

Di sini pertama kali ku menggunakan hijab…..
Akhirnya…..
Setelah begitu lama niat ini sempat mampir di hatiku…..
Sejak awal SMA!
Masih kuingat dlu pemahamnku ttg jilbab begitu buruk…
Tapi kini berubah 180 derajat.
Masih kuingat ketika diriku begitu merasa malunya, saat pemateri talim rutin keputrian OPM (organisasi Pengurus Masjid) menyampaikan materi ttg jilbab
Saat itu ku salah satu peserta yg tdk berjilbab dari dua orang yg tidak berjilbab

Hmmm….kuingat ternyata ku yang paling lambat berhijrah (jilbab) dibandingkan teman2ku yg tergabung dlm lingkaran itu….
Malu juga rasanya….

Perlahan ku mulai paham agama ini
Perlahan ku mulai paham dengan dakwah
Dan kuputuskan utk masuk ke dalamnya

Dengan semangat 45, kubawa bekal pemahaman dari tarbiyah yg kujalani, ke bangku kuliah….
Allahu Akbar…. Engkaulah yang Maha Pengasih dan Maha Kasih Sayang ya Allah

Allahu Akbar…. Alhamdulillah hingga kini ku terus berada dalam komunitas ini…
Di sini ku belajar mendengar
Berjuang
Berkorban
Bersabar
Memahami
Bekerja sama
Memanajemen
Obsesi
Cita-cita
Berkontribusi, meski masih amat sangat kecil

Di sini ku belajar dewasa….

Dan kupersembahkan shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya utk Allah SWT, Rabb semesta alam.

Kupanjatkan doa, Agar Allah senantiasa memberikan petunjuk-Nya kepadaku…
Jika apa yg menjadi pilihan adalah baik dihadapan-Nya, baik manfaatnya utk aku, agamaku, dakwah, keluarga, umat Islam, utk semua kebaikan…maka dekatkanlah ia denganku. Bersamakanlah ia denganku dan nyamankanlah aku bersamanya.
Namun jika buruk, maka jauhkanlah aku darinya. Berilah aku jalan utk dapat menjauhinya dg mudah.
Karena Allah lah yang memudahkan. Allah-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ku ingin apa yang Allah nilai baik, baik pula dlm pandanganku. Apa yang Allah pandang buruk, buruk pula dalam pandanganku.
Ku ingin hati ini terus merasakan, bisa membaca, memandang, secara benar.
Nyaris sama dengan pandangan Allah…

Subhanallah.

Amin ya Rabb….